Posts

PARAGRAF

PARAGRAF Biarlah aku menoleh kebelakang sekali lagi bukan untuk mengenangmu hanya ingin mengucapkan selamat tinggal pada kisah yang terpenggal oleh sesal Biarlah aku berhenti sejenak sekedar melumat sesak yang terpenjara pada jarak sebelum waktu berlalu dan aku pergi tanpa rindu Ini bukan akhir dari ceritaku hanya sebuah paragraf baru yang akan kutulis tanpa namamu......
loading...

KAMU TAU

KAMU   TAU Kamu tau aku bukan membisu, hanya tidak lagi menunggu hati yang terlanjur membatu,  Kamu tau aku bukan menghindar hanya menmencoba sadar ada rasa yang tidak mungkin lagi saling bersandar Aku hanya bagian dari takdir yang terpaksa menyingkir supaya tidak selalu terusir Aku hanya pemimpi yang dilumat sepi berlari...... lalu membusuk tanpa arti Kamu tau aku bukan tiada hanya berhenti memaksa agar tidak selalu dihina .

DATANG=PULANG

                      DATANG=PULANG K ilas balik setahun silam S aat aksara masih milik kita S ajak-sajak menghias alam T ak ingatkah kau puisi itu?  K ala rinduku menemui jalan buntu K au mungkin lupa M aka izinkan ku bacakan kembali U ntukmu ,                   " A ku benci dengan sendiri               Y ang hanya bisa merindu sendiri           L antas bagaimana ku rayakan sepi ?                 SEDANGKAN   AKU   KAU   LUPA                     DAN   AKU   KAU   LUKA" I ngat? S aat itu aku tersadar Bahwa ke Datangan ku harus mengenal kata Pulang

SAJAK USANG YANG (TAK) USAI

          SAJAK USANG YANG (Tak) USAI K u langitkan doa bersama RINDU,  M esti penantian mungkin terbiasa semu A ku ingin sebuah P ersimpangan M empertemukan kita D an ku sembunyikan kepatahanku K ita telah usai L alu ke mana ku harus pergi?

SEBATAS DUNIA FANA

                SEBATAS DUNIA FANA Biarkan aku hidup dalam tulisanmu Menjadi sajak tak berirama Kau telah kudekap dalam rindu Dan kutampung dalam ruang sepi Tapi sudahlah, Kini malam kian beranjak Biar kuselesaikan rindu ini Hingga aku, Tak lagi menjadi jiwa-jiwa fana bagimu

KUTUKAN SULIT DI URAI

                    KUTUKAN SULIT DI URAI                          Waktu mulai bergerak Takdir dan kutukan yang diam mulai berjalan kearah tiap-tiap pemiliknya             Seperti sebuah judi Tidak ada yang mampu tahu dan menebak akhir dari permainan ini             Si pria yang menunggu             Si pria yang mencari             Dan si wanita yang sedih      Ketiga orang itu pada akhirnya akan terlibat dalam satu masalah yang amat sulit di urai

Adik

 Manis, kau slalu bersinar Semua orang terpaku akan ke luguan mu Khususnya aku Yang berharap menjadi sebuah Mentari ku Sulit untuk mengartikan senyum mu Aku percaya senyumu kebahagian Apakah kau merasa sakit? Aku sulit membaca aura wajah mu Jika kau merasa sakit, Katakan lah suara kecil mu Satu hal yang aku inginkan dari mu Jangan ada yang tau wajah jelek mu, Simpan lah dan kunci di hati lembut mu Dan bangun tuk bisa berdiri Aku ingin melihat kau menjadi Singa Dan jadikan hatimu seperti Merpati Membagi semua kebahagian mu Khusus untuk ku Adik adik dan adik... Itu jeritan untuk mu